SedangPendekar 212 Wiro Sableng sesuai dengan janjinya harus melaksanakan tugas yang dibebankan Dewa Tuak kepadanya yaitu mendapatkan kembali kitab milik kakek itu yang dicuri sang murid. Lalu tugas berikutnya ialah menyelamatkan Anggini — Murid Dewa Tuak yang dulu pernah hendak dijodohkan dengannya — dari tangan Kebo Penggiring.
Siapa yang tidak kenal dengan Wiro Sableng’. Film hits di era 90 dan 2000’an ini begitu sangat populer. Selain filmnya, coba deh baca novel Wiro Sableng juga. Ternyata, novelnya juga sangat seru lho bahkan tidak kalah dari cerita di filmnya. Novel Wiro Sableng terasa lebih ilustratif dan lebih seru untuk jadi bahan bacaan. Buat kamu yang penawaran dengan novel Wiro Sableng, ini adalah kumpulan cerita novel Wiro Sableng dari berbagai episode yang menarik dan seru banget. Kumpulan Cerita Wiro Sableng Pendekar 212 Ada banyak episode cerita dari Wiro Sableng saat berpetualang menemukan Mahesa Bewara namun berikut beberapa episode paling seru dan paling mendebarkan. diantaranya 1. Empat Berewok Dari Goa Sanggreng Episode pertama dalam novel Wiro Sableng anda akan menemukan sebuah judul empat berewok dari Goa Sanggreng. Cerita tersebut merupakan cerita awal pengenalan tokoh Wiro Sableng dengan latar tempat persilatan zaman dahulu kala. Di awali dengan tokoh antagonis yaitu Suranyali pendekar silat yang berhianat dan mengincar gadis bernama suci. Cinta Suranyeli ini bertepuk sebelah tangan kerena gadis telah menikah dengan Ranaweleng. Dan akhirnya pertarungan antara Suranyeli dan Ranaweleng pun tak terelakan lagi hingga hampir membakar bayi dari pasangan tersebut yaitu Wiro Saksana atau Wiro Sableng karena selalu cekikikan sendiri. Dan 17 tahun kemudian dia menjadi pendekar muda yang hebat di puncak gunung gede dan dari situlah di dadanya tertulis 212 dan mendapat senjata yang hebat bernama kapak maut naga geni 212. Dari situlah Wiro Sableng memiliki tugas untuk menangkap Suranyali menuju Djatiwulu. Disinilah Wiro Sableng bertemu dengan 4 tokoh perampok yang jahat yang dipimpin oleh Bergola Wungu. Selain itu ada perkenalan Wiro dengan gadis cantik bernama Nilamsuri. 2. Maut Bernyanyi Di Pajajaran Episode lanjutan dari judul pertama yaitu kisah Wiro Sableng menuju Goa Sanggreng dan tak sengaja bertemu dengan 2 kakek sakti yaitu Bungbung Bambu Tuak bernama Dewa Tuak yang ingin menjodohkan Wiro dengan muridnya yaitu Anggini. Setelah itu bertemu lagi dengan kakek tanpa lengan dan kaki bernama Bladra Wikuyana yang merupakan guru dari kepala perampok yaitu Bergola wungu. Dan di gunung halimun berkumpulah pemberontak yang akan menyerang kerajaan kamandaka. Dan Wiro Sableng memberitahukan kepada raja kamndaka bahwa kerajaan dalam bahaya. Di perkemahan pemberontak wiro menerobos masuk karena ingin bertemu dengan Mahesa Birawa untuk menyampaikan pesan dari gurunya. Dan mereka berjanji akan bertemu di Bukit Jatimelah. Dan pada saat jam 5 sore pasukan pemberontak telah berhasil menyerang kerajaan kamandaka dan terjadilah pertarungan sengit antar keduanya. Di tengah pertarungan terdengar suara bergelegar dari Wiro Sableng untuk membuat mereka berhenti namun tak diindahkan akhirnya Wiro mengeluarkan jurus kapak naga geni. Dan membuat telinga semua orang terasa mau pecah berhentilah pertarungan tersebut. Di lanjutkan dengan pertarungan Wiro dengan Mahesa Birawa dan dimenangkan oleh Wiro dan Mahesa Birawa pun mati dan raja kamandaka mengucapkan terima kasih terhadap Wiro. Baca juga 10 Buku Novel Risa Saraswati Terbaru 3. Dendam Orang-Orang Sakti Selanjutnya serial novel ke tiga yang berjudul dendam orang-orang sakti yaitu merupakan kelanjutan dari serial novel sebelumnya. Dimana di ceritakan Kalingundil yang pernah di kalahkan oleh Wiro Sableng. Wiro Sableng yang telah memutuskan salah satu tangan kalangundil ini membuatnya merasakan ingin balas dendam terhadap apa yang telah wiro lakukan terhadapnya. Kalangundil pun bersiasat dengan cara mengumpulkan para pendekar sakti yang telah berurusan dengan Wiro Sableng maka dia akan mengajak mereka untuk sama-sama membalaskan dendam mereka terhadap Wiro Sableng. Dan mereka telah berencana akan menghabisi wiro sableng di sebuah tempat yaitu di tangkuban perahu. 4. Keris Tumbal Wilayuda Selanjutnya serial novel wiro sableng bernama Keris Tumbal Wilayuda yang berawal dari sebuah kerajaan yang di pimpin oleh raja bernama Hasanudin di taklukan oleh para pemberontak yang dipimpin oleh Parit Wulung yaitu kepala bala tentaranya sendiri. Namun raja Hasanudin tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan membawa keris tumbal wilayuda yang merupakan sebuah pelambang sah seseorang menajdi raja di kerajaan Banten. Saat akan tertangkap raja Hasanudin di bantu oleh Wiro Sableng. Namun, saat diperjalanan raja kembali di hadang oleh perkumpulan iblis pencabut sukma yang mengincar keris raja tersebut. Saat keris tersebut akan berhasil di di dapatkan munculah Dewi kerudung biru yang menyelamatkan raja dan perkumpulan iblis pencabut sukma itu mengeroyok Dewi berkerudung biru di goanya. Beruntung tepat waktu Wiro Sableng datang membantu dan akhirnya mereka berhasil mengalahkan komplotan tersebut. Baca juga Ringkasan Novel Kuantar ke Gerbang 5. Neraka Lembah Tengkorak Serial Wiro Sableng selanjutnya adalah neraka lembah tengkorak. Dimana di ceritakan bahwa Dewi kala hijau sedang mendirikan perguruan lembah tengkorak di tempat tinggalnya yaitu lembah tengkorak. Dan dia memerintahkan muridnya untuk mencari para jagoan silat untuk belajar diperguruannya. Namun di tepat lain juga ada yang mendirikan perguruan silat lainnya bernama Kali wangi. Dan terjadilah pertempuran antara persilatan lembah tengkorak dan kaliwangi dan akhirnya pertempuran tersebut di selesaikan oleh Wiro Sableng. 6. Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga Serial selanjutnya dari cerita Wiro Sableng adalah pendekar terkutuk pemetik bunga yang memiliki dua bagian yaitu bagian satu dan bagian dua. Pendekar terkutuk pemetik bunga merupakan tokoh antagonis yang berada di dalam cerita. Di awal cerita sedang di adakan pesta pernikahan yang meriah dari Ki lurah Jambar Wulung yang sedang nikahnkan anaknya bernama Rana Wulung dengan Ning Leswani. Namun di tengah acara berlangsung terjadilah kegaduhan. Kegaduhan tersebut di sebabkan oleh Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga yang ternyata mengincar Ning Leswani karena tergoda oleh kecantikannya sehingga dia ingin mengambil Ning Leswani dari Rana Wulung. 7. Dewi Siluman Bukit Tunggul Serial selanjutnya dari novel Wiro Sableng berjudul Dewi Siluman Bukit Tunggul. Dewi siluman ini berkarakter antagonis. Diawal cerita Wiro Sableng berpapasan dengan beberapa orang yang berduyun-duyun pergi dari suatu kampung. Setelah diketahui ternyata kampung mereka telah di serang oleh anak buah Dewi siluman. Ketua kampung, istri dan lima pembantunya telah di gantung dan sebagian gadis telah di culik. Wiro Sableng pun merasa heran apa tujuan dari kekejaman Dewi siluman tersebut sehingga dia memutuskan untuk menunggu Dewi siluman kembali dan akan membuat perhitungan dengannya. 8. Raja Rencong dari Utara Serial novel berikutnya adalah berjudul Raja Rencong dari utara yang menceritakan Raja Rencong yang ingin meluaskan kerajaannya dengan mengajak salah satu perguruan silat pesantren yang di pimpin oleh Kiai Salahudin. Dan yang ada adalah wakilnya yaitu Kiai Hujarang karena Kiai Hujarang menolak permintaan dari raja rencong dari utara akhirnya mereka bertarung dengan kekuatan sama-sama sakti. Dan lagi lagi Wiro Sableng menjadi penengah dari pertarungan mereka. Wiro Sableng membuat mereka berhenti bertarung.
Generasimilenial, termasuk saya tentunya tidak asing dengan WIRO SABLENG ; Pendekar Kapak Naga Geni 212. Judul yang panjang, serta sudah lamanya film ini terakhir kali ditayangkan, tidak membuat kami lupa dan kesulitan dengan penyebutannya. Ibarat sebuah Merk , Wiro Sableng sudah sangat identik dengan taglinenya yaitu Pendekar Kapak Naga Geni 212 dan logonya sebuah kapak yang bertuliskan 212. Film Wiro Sableng’ akan tayang di bioskop pada 30 Agustus mendatang. Film ini mungkin termasuk yang dinanti masyarakat untuk disaksikan. Bagaimana tidak, film yang dibintangi oleh Vino G Bastian itu tidak hanya diproduksi oleh rumah produksi dari dalam negerti, tapi juga Hollywood. Ya, film Wiro Sableng’ diproduksi oleh Lifelike Pictures bersama dengan 20th Century Fox, yang memproduksi film 'Deadpool'. Ketika bertandang ke kantor kumparan, Jati Padang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Vino sempat menceritakan awal mula Wiro Sableng’ dilirik oleh 20th Century Fox. Pria berusia 36 tahun itu mengatakan, pada mulanya beberapa rumah produksi menawarkan untuk mengangkat Wiro Sableng’ dari sinetron ke layar lebar. Mereka mendatangi keluarga mendiang Bastian Tito untuk meminta izin. Bastian merupakan ayah Vino, yang membuat cerita Wiro Sableng’. Namun, tawaran tersebut tak langsung diterima oleh pihak keluarga. “Cuma memang belum click sama keluarga. Visi misinya belum click,” kata Vino. Meski begitu, pihak keluarga akhirnya memberi lampu hijau kepada rumah produksi Lifelike Pictures, untuk membuat film Wiro Sableng’. Vino menyatakan, pada saat itu Sheila Timothy selaku pemilik Lifelike Pictures, yang bertatap muka langsung dengan keluarganya, menawarkan hal berbeda.“Saat Lifelike Picturs lewat Sheila Timothy menawarkan, dia bilang, Gue pengin bikin Wiro Sableng ini naik kelas. Wiro Sableng akan dikenal lebih luas’. Belum pernah gue mendengar pernyataan seperti itu dari yang nawarin,” tutur Vino. Sejumlah pemeran film 'Wiro Sableng' datang ke kantor kumparan 13/08/2018. Foto Abil Achmad Akbar/kumparanPerkataan Lala, sapaan Sheila Timothy, bukan sekadar omong kosong. Bahkan, Vino menyampaikan pujian kepada Lala. “Ternyata Lala memang mengembangkan Wiro ini luar biasa, dari production design-nya sampai semuanya tuh, skrip dan lain-lain digarap banget,” ucapnya. Tak hanya itu, Lala juga melakukan pertemuan dengan pihak Fox di Hong Kong. Sebab, Fox tertarik ketika melihat proses pembuatan film Wiro Sableng’. “Mereka Fox lihat kok Indonesia bisa membuat desain seperti ini gitu, punya pahlawan dan pendekar seperti ini Wiro Sableng. Akhirnya mereka menanamkan uangnya di film ini. Ya itu, akhirnya saya percaya bahwa Lifelike Pictures akan membawa Wiro diangkat lebih tinggi lagi,” kata Vino. Sejumlah pemeran film 'Wiro Sableng' datang ke kantor kumparan 13/08/2018. Foto Abil Achmad Akbar/kumparanMenurut Vino, ketertarikan 20th Century Fox untuk memproduksi film Wiro Sableng’ menjadi sesuatu yang positif bagi perfilman Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa karya anak bangsa tidak kalah dengan luar. “Memang ini suatu kebanggaan buat kita semua, karena filmmaker kita, SDM kita ternyata enggak kalah, karya mereka bisa sangat dilirik sama luar. Padahal, filmnya saja belum mulai kan. Dari persiapan saja udah bikin pihak Hollywood tertarik untuk bergabung di sini,” tutur Vino. Suami Marsha Timothy ini meyakini, jika film Wiro Sableng’ sukses, maka Indonesia bisa menjadi menjadi tujuan investor asing. Para investor, lanjut dia, bakal berbondong-bondong menanamkan modalnya lebih besar lagi ke Indonesia. “Kalau ini film Wiro Sableng’ sukses bukan cuma Lifelike dan kami saja yang bangga, tapi Indonesia akan bangga, karena kualitas produksi film Indonesia akan makin naik lagi, dan kita bisa bersaing sama Korea atau India. Itu sangat luar biasa, sih,” ungkap Vino. Sejumlah pemeran film 'Wiro Sableng' datang ke kantor kumparan 13/08/2018. Foto Abil Achmad Akbar/kumparanSelain di Indonesia, film Wiro Sableng’ akan ditayangkan di luar negeri. Hal itu akan diurus oleh pihak 20th Century Fox. Sebab, mereka yang menjadi pemegang hak distribusi. “Cuma yang di Asia Tenggara, yang sudah pasti ya, Malaysia, Singapura, tapi kita lihat lagi perkembagannya seperti apa,” ucap Vino. Kebanggaan pun dirasakan oleh Yayan Ruhian, karena bisa tergabung di film Wiro Sableng’. Sebab, film Wiro Sableng’ menunjukkan bahwa perfilman Indonesia sudah layak dilirik oleh Hollywood.“Karena kita tahu tidak hanya PH nasional, tapi PH internasional juga bergabung dalam proyek Wiro Sableng’ ini. Sebuah kebanggaan buat saya. Insyaallah ini akan jadi kebangaan masyarakat Indonesia dan kami bisa tunjukkan ke dunia internasional,” tandas Yayan.
WIROSABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito SEJAK dinihari gumpalan awan hitam menggantung di udara. Paginya walaupun sang surya telah menampakkan diri namun karena masih adanya awan hitam itu, suasana kelihatan mendung sekali.Kokok ayam dan kicau burung tidak seriuh seperti biasanya, seolah-olah binatang-binatang itu tidak gembira menyambut kedatangan pagi yang tiada
AD AD Kumpulan cerita Wiro Sableng berikut ini bukan semua hasil buatan saya sendiri..Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada Almarhum Bastian Tito sang Pengarangnya Novel atau lebih tepatnya cerita silat yang saya sadur di blog ini dengan maksud agar para pembaca dapat memahami isi cerita dari sejak awal pertama terbitnya buku Wiro Sableng. Sengaja saya kemas per bagian dari setiap bab atau judul dari cerita wiro sableng ini, sehingga memudahkan pembaca dengan format bersambung... Adalah seorang penulis cerita silat asal Indonesia. Karyanya yang paling terkenal adalah Wiro Sableng. Ia mulai tekun menulis sejak duduk di bangku SD kelas 3. Karyanya mulai diterbitkan sejak tahun 1964 dan Wiro Sableng sendiri, yang ditulisnya berdasarkan rekaan ditambah bacaan buku sejarah Tanah Jawa mulai terbit pada tahun 1967. Selain Wiro Sableng, karya lainnya yang ia tulis antara lain adalah Boma si Pendekar Cilik dan fiksi bernuansa Minang berjudul Kupu-kupu Giok Ngarai Sianok. Bastian meninggalkan lima orang anak, yang salah satunya adalah Vino Bastian, seorang aktor film. Wiro Sableng Episode Empat Brewok Dari Goa Sanggreng Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4, Bagian 5, Bagian 6, Bagian 7, Bagian 8, Bagian 9, Bagian 10, Bagian 11, Bagian 12, Bagian 13, Bagian 14, Bagian 15, Bagian 16, Bagian 17. Wiro Sableng Episode Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4, Bagian 5, Bagian 6, Bagian 7, Bagian 8, Bagian 9, Bagian 10, Bagian 11, Bagian 12, Bagian 13, Bagian 14. AD

Kumpulancerita silat mandarin karya khu lung dalam serial pendekar 4 alis. Download Cerita Silat Karya Khu Lung (Gu Long) Lengkap. Download cerita silat karya liang yusheng lengkap. Kisah memanah rajawali bagian ii. An illustration of text ellipses. Kali ini teecu hendak membagikan cerita silat wiro sableng, karya asli anak negeri almarhum

JAKARTA, - Film Wiro Sableng resmi tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia pada Kamis 30/8/2018 hari ini. Cerita yang diangkat dari novel karangan Bastian Tito berjudul sama itu tidak hanya menghadirkan para pendekar silat golongan putih saja. Seperti yang diketahui, Wiro adalah pendekar silat golongan putih yang merupakan murid dari Sinto Gendeng. Baca juga Sekuel Wiro Sableng Tidak Akan Disutradarai oleh Angga Dwimas SasongkoDi balik itu, ada beberapa nama pendekar yang menjadi musuh Wiro selama mengembara selepas menimba ilmu di Gunung Gede. Mereka dikenal sebagai pendekar golongan hitam. merangkum setidaknya tujuh pendekar golongan hitam yang ada dalam film Wiro Sableng garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko. Lifelike Picture Yayan Ruhian beraksi sebagai Mahesa Birawa dalam film Wiro Sableng 2018. 1. Mahesa Birawa Sosok Mahesa Birawa dikenal sebagai pemimpin pendekar golongan hitam. Ia adalah murid dari Sinto Gendeng sebelum berguru kepada Tapak Gajah. Karakter ini kali pertama muncul dalam novel "4 Brewok dari Goa Sanggreng". Mahesa yang diperankan oleh Yayan Ruhian ini memiliki senjata pamungkas bernama Gada Rantai Berduri. Ia memiliki pukulan mematikan bernama Kelabang Hijau. Sewaktu muda, Mahesa jatuh hati kepada Suci yang merupakan ibu kandung Wiro Sableng. Namun, Suci memilih Ranaweleng sebagai suaminya. Sakit hati yang membawa membuat Mahesa membunuh kedua orangtua Wiro. Lifelike Pictures Dian Sidik beraksi sebagai Kalingundil dalam film Wiro Sableng 2018. 2. Kaligundil Karakter Kaligundil diperankan oleh Dian Sidik. Tangan kanan Mahesa Birawa ini muncul kali pertama ada dalam novel berjudul "4 Brewok dari Goa Sanggreng". Baca juga Sangarnya Musuh Bebuyutan Wiro Sableng Kaligundil ikut terlibat dalam pembunuhan orangtua Wiro. Dia memiliki badan yang tinggi dan bersifat tidak sabaran. Senjata yang dimilikinya adalah pedang bermata kapak. Lifelike Pictures Gita Arifin berperan sebagai Kala Hijau dalam film laga Wiro Sableng. 3. Kala Hijau Kala Hijau adalah pendekar wanita dari golongan hitam. Dalam film ini, Kala Hijau bergabung dalam komplotan pimpinan Mahesa Birawa. Sedangkan dalam novel, ia muncul dalam cerita "Neraka Lembah Tengkorak". Baca juga Gita Arifin Diminta Turunkan Alis demi Karakter Jahat Kala HijauKala Hijau identik dengan topeng seperti tengkorak dengan nuansa pakaian hijau-cokelat. Senjatanya adalah cakar-cakar di kedua tangannya. Kala Hijau yang diperankan oleh Gita Arifin ini memiliki ilmu yang mampu menghipnosis musuhnya. Ilmu itu dikenal dengan sebutan Nyanyian Halu Pencabut Raga dan menguasai Pukulan Kala Hijau. Lifelike Pictures Cecep Arif Rahman berperan sebagai karakter jahat Bagaspati dalam film Wiro Sableng. 4. Bajak Laut Bagaspati Sama seperti Kala Hijau, Bajak Laut Bagaspati juga bergabung dalam kelompok Mahesa Birawa. Dalam novelnya, ia muncul dalam seri "Tiga Setan Darah" dan "Cambuk Api Angin". Ia adalah pendekar golongan hitam yang memiliki senjata bernama Cambuk Api Angin yang dililit dipinggangnya. Jika digunakan, senjata itu akan mengeluarkan angin laksana topan dan semburan lidah api panas. Lifelike Pictures Trisna Irawan berperan sebagai Iblis Pencabut Sukma dalam film Wiro Sableng. 5. Iblis Pencabut Sukma Ia adalah pendekar golongan hitam yang menguasai pukulan Pencabut Sukma. Wujudnya berjubah warnah merah dengan wajah yang ditutupi kerudungnya. Kemunculan anggota Iblis Pencabut Sukma ada dalam seri novel berjudul "Keris Tumbal Wilayuda". Dalam film, sosoknya diperankan oleh Trisna Irawan. Lifelike Pictures Hanata Rue memainkan peran sebagai Pendekar Pemetik Bunga dalam film Wiro Pendekar Pemetik Bunga Ia adalah pendekar golongan hitam yang memiliki nama asli Wirapati. Masih muda belia, berbadan kurus tinggi, dan memiliki rambut panjang hingga ke bahu. Ia memiliki senjata berupa jarum berbentuk kelopak bunga. Pendekar Pemetik Bunga muncul kali pertama dalam novel berjudul "Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga". Dalam filmnya, karakter ini diperankan oleh Hanata Rue. Lifelike Pictures Para bandit yang dijuluki Empat Brewok dalam film Wiro Sableng. Mereka terdiri dari Bergola Wungu diperankan oleh Asta Nurcahya, Seta Inging Cupink Topan, Pitala Kuning Mardi, dan Ketut Ireng Habibie. 7. 4 Brewok Empat Brewok adalah komplotan perampok berpakaian serba hitam dan brewokan. Mereka mempunyai guru bernama Bladra Wikuyana Angin Topan dari Barat. Bandi-bandit ini masing-masing bernama Bergola Wungu diperankan oleh Asta Nurcahya, Seta Inging Cupink Topan, Pitala Kuning Mardi, dan Ketut Ireng Habibie. Mereka kali pertama diperkenalkan karakrternya dalam novel berjudul "4 Brewok dari Goa Sanggreng". Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
021Neraka Puncak Lawu. SAAT ITU MEMASUKI permulaan musim semi. Pohon-pohon yang dulu gundul tak berdaun kini kelihatan mulai menghijau segar kembali. Dibagian barat daratan Madiun yang leas menjulanglah pegunungan gunung Lawu dengan lebih dari setengah lusin puncakpuncaknya yang tinggi.
KUMPULANDRAMA JULIADI Thursday, February 2, 2017. Wiro Sableng #119 : Istana Kebahagiaan. WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 baca selengkapnya di Wiro Sableng #119 : Istana Kebahagiaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1. Posted by I Made Juliadi Supadi,S.Pd at 7:19 AM No comments:
MeskiBastian telah meninggal dunia pada 2006, para pembaca Wiro Sableng berupaya tetap hidup bersama dengan cerita Wiro Sableng.Dan pada 30 Agustus nanti, Wiro Sableng akan menyapa para pembacanya dalam bentuk film bioskop. Vino, sebagai aktor pemeran tokoh Wiro sekaligus anak mendiang Bastian Tito, berharap bapaknya bisa menyaksikan dari jauh di alam sana. TEMPOCO, Jakarta - Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 tayang serentak di bioskop Tanah Air mulai hari ini, Kamis, 30 Agustus 2018. Film hasil co-production pertama 20th Century Fox di Asia Tenggara ini dihadirkan untuk memuaskan kerinduan para penggemar terhadap sosok pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.. Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 diangkat dari novel DownloadCerita Silat Wiro Sableng Pdf. Menulis novel wiro sableng dilakukan sejak tahun other books in the series. Cerita silat indonesia pdf download. Baca Novel Wiro Sableng Lengkap from wiro sableng dan kepada para penggemar cerita silat wiro sableng pendekar kapak maut naga geni 212 dan cersil lainnya karya bastian tito GcdrtQ.
  • ogzd99ysjk.pages.dev/891
  • ogzd99ysjk.pages.dev/247
  • ogzd99ysjk.pages.dev/338
  • ogzd99ysjk.pages.dev/318
  • ogzd99ysjk.pages.dev/634
  • ogzd99ysjk.pages.dev/593
  • ogzd99ysjk.pages.dev/432
  • ogzd99ysjk.pages.dev/617
  • ogzd99ysjk.pages.dev/467
  • ogzd99ysjk.pages.dev/191
  • ogzd99ysjk.pages.dev/776
  • ogzd99ysjk.pages.dev/346
  • ogzd99ysjk.pages.dev/386
  • ogzd99ysjk.pages.dev/956
  • ogzd99ysjk.pages.dev/715
  • kumpulan cerita wiro sableng