INFO Etika di Internet dikenal dengan istilah Netiquette (Network Etiquette),yaitu semacam tata krama dalam menggunakan Internet. Etika , lebih erat Facebook. Email atau telepon: Banyak bermunculan brand-brand dengan aesthetic meramaikan ramainya pasar Bumiayu yang semakin hari semakin maju. Dadi ora usah maring kota tetangga maning
Perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya seiring berjalannya waktu kebutuhan manusia juga meningkat. Teknologi yang saat ini yang sudah digunakan oleh seluruh penjuru dunia adalah internet. Internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan kita dengan orang lain tanpa batas waktu dan tempat. Tentunya internet sangat membantu kebutuhan manusia seperti berkomunikasi dengan yang lain, membantu pekerjaan lebih mudah, dan masih banyak lain. Tentunya dalam menggunakan internet ataupun teknologi pasti ada etika nya, yang biasa dikenal dengan Cyber Ethics Etika Cyber. Cyber Ethics adalah aturan dan etika dalam menggunakan teknologi atau internet. Di dunia ini tidak hanya menggunakan teknologi internet untuk mempermudah pekerjaan atau kebutuhan manusia, mereka juga menggunakan teknologi internet untuk melakukan kejahatan atau yang disebut sebagai Cyber Crime. Cyber Crime biasanya dilakukan di media sosial karena di media sosial banyak sekali berbagai macam suku, karakter, gaya hidup yang berbeda-beda dan kita tidak tahu motif mereka dalam menggunakan internet atau media sosial bagaimana. Selain itu juga kita harus sopan dalam menggunakan internet sehingga kita tidak berujung pada kejahatan. Untuk itu kita perlu tau untuk beretika dalam menggunakan internet. Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet. Dalam berinternet diperlukan etika dan tata caranya sendiri seperti halnya mengirim surat, menggunakan media sosial dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa netiket yang perlu ketahui Interaksi seperti dengan manusia pada umumnya, karena kita berinteraksi dengan manusia seperti di dunia nyataGunakan kata-kata yang sopan sehingga tidak terjadinya kesinggunganJangan memberikan info-info yang belum validPerhatikan kata-kata yang ditulisJangan menggunakan kata-kata yang mengandung saraBerhati-hati ketika memberikan data-data privasiJangan memberi hal-hal pribadi, hanya kita saja yang boleh tauHindari PerselisihanHati-hati ketika menggunakan huruf kapital atau kata kapital karena penggunaan tersebut bisa berarti maaf ketika kita melakukan kesalahanSelain itu ada Netiket yang diterapkan oleh IETF The Internet Engineering Task Force. IETF merupakan sebuah komunitas masyarakat yang terdiri dari para perancang jaringan, operator, penjual dan peneliti yang berhubungan dengan evolusi aristektur dan pengoperasian internet di skala internasional. IETF menetapkan aturan umum yaitu Saat kita berada di internet, kita semua adalah manusia seperti di dunia nyataMengikuti aturan yang ada pada kehidupan sehari-hari ketika anda onlineIngat tempat di mana anda berada ketika sedang onlineSaat anda sedang online, hormatilah orang sedang berinteraksi dengan kalian. Persis di dunia nyata saat kalian berinteraksi dengan orang dengan bertatap muka ataupun melalui suara dengan telepon, tata cara, etika dan peraturan yang disepakati bersama tetap ini adalah beberapa contoh etika yang ditetapkan oleh IETF 1. One to one communications One to one communications adalah komunikasi yang terjadi pada satu individu denga individu lainnya. Contohnya adalah ketika dua individu bercakap, mengirim email. Berikut ini ada beberapa hal netiket dalam komunikasi one to one communications Berbicaralah dengan sopanKetika mempunyai sebuah akun seperti akun email ataupun sosial media, berlakukanlah akun tersebut seperti pribadi mu sendiriHati-hati saat menggunakan huruf kapital, karena bisa menyebabkan orang salah pertanyaan lawan bicara mu dengan baik dan mudah menjawab jadilah pendengar yang baik serta memberi respon yang positif2. One to many communications Konsep komunikasi one to many communications adalah komunikasi yang terjadi antar individu dengan beberapa orang atau kelompok atau sebaliknya, contohnya adalah blog, komunitas, situs web dan lain-lain. Dibawah ini ada beberapa hal tentang netiket dalam one to many communications Bacalah dengan teliti dan memahami bacaan yang kalian bacaBerhati-hatilah dengan kata-kata yang akan ditulis ataupun diucapkan, karena bisa menyinggung seseorangDilarang mengirim sebuah artikel atau teks berbau pemalsuan, sara, pornografi, ataupun sejenisnya yang merugikan banyak pihak mengingat bahwa di internet banyak orang-orang yang memiliki kebudayaan dan keyakinan yang berbeda-bedaSaat anda tidak setuju dengan seseorang yang berujung menjadi perselisihan di sebuah forum atau perdebatan yang melibatkan banyak orang, lebih baik diselesaikan secara perlu tau apa saja etika dalam menggunakan internet. Di internet beragam sekali suku, kehidupan yang berbeda-beda, dan sebagainya, sehingga kita perlu tau etika berinternet agar tidak terjadinya perselisihan. Dengan kata lain disimpulkan cyber ethics merupakan adopsi dari konsep etika tradisional yang diterapkan pada penggunaan teknologi komputer dan jaringan internet. Teknologi ini mempunyai simulasi kehidupan yang mirip dengan kehidupan nyata ditambah adanya karaterisitk yang populer di dunia itu sendiri, membuka peluang yang besar untuk adanya tindakan kejahatan cyber. Perlu ada upaya dalam melakukan sosialisasi pada masyarakat dalam etika berinternet agar tidak terjerumus dengan hal yang tidak diinginkan dengan seiringnya pengguna yang terus meningkat pesat. Adanya sosialisasi tersebut akan membantu masyarakat untuk membimbing dan memberi arahan yang sesuai dengan cyber ethics. Hal yang satu ini sangatlah penting untuk menuntun masyarakat dalam beretika dari pengguna internet pada tingkat individu atau umum. Oleh Muhammad Bima Al Fayyadl Mahasiswa Prodi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang
Mengapadalam melakukan komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet - 14729993 triomuhamad1 triomuhamad1 07.03.2018 TI Sekolah Menengah Atas terjawab Mengapa dalam melakukan komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet 1 Lihat jawaban Iklan
Alasan mengapa komunikasi daring juga harus menggunakan etika internet adalah karena pada saat berkomunikasi daring kita juga sedang berkomunikasi dengan orang lain, meskipun kita tidak mengetahui siapa lawan bicara kita. Komunikasi daring atau online merupakan salah satu komunikasi yang ada di era perkembangan teknologi seperti saat ini. Beberapa contoh etika internet yang digunakan pada komunikasi daring adalahTidak menggunakan tanda seru terlalu banyakSaat menulis sesuatu, tidak menggunakan huruf kapital semuaTidak menulis yang berkaitan dengan SARAPembahasanKomunikasi daring atau online sudah sangat banyak digunakan saat ini. Hampir semua sudah menggunakan komunikasi daring. Beberapa contoh aplikasi atau layanan dari komunikasi daring adalahFacebook messengerWhatsappTelegramLineEmailForum atau milisDari beberapa contoh aplikasi atau layanan di atas, kita bisa mengetahui bahwa komunikasi daring juga terbagi menjadi dua yaitu real time dan tidak real lebih lanjutDemikian pembahasan mengenai etika komunikasi daring yaitu tidak menggunakan tanda seru, huruf yang digunakan tidak kapital semua. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai materi komunikasi daring dapat dibaca pada link berikut1. Pengertian dan manfaat dari komunikasi daring Kelebihan komunikasi daring dan kekurangan komunikasi daring jawabanKelas 9 SMPMapel TIBab Pengertian dan aturan dalam komunikasi daringKode Kunci Pengertian dan aturan dalam komunikasi daring
Utilitarisme Teori ini memiliki makna bahwa yang dikatakan baik adalah yang mampu membawa manfaat untuk kebaikan bersama. Dalam hal ini bahwa komunikasi di internet haruslah bermanfaat bagi kebaikan bersama para penggunanya. Bahwa hadirnya Netiket/Netiquette adalah dalam rangka menjaga agar komunikasi di internet berjalan sesuai etika
Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum sepenuhnya terkendali memang telah membatasi aktivitas fisik kita. Namun, perlu diingat kalau masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap terhubung satu sama lain, dan ada banyak ruang-ruang yang sengaja dibuka untuk kita masuki agar tetap dapat mengembangkan kemampuan satunya seperti kelas-kelas daring Hipwee bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemkominfo dan Siberkreasi sejak empat bulan terakhir, yang dijalankan dalam rangka mendukung anak muda tetap terhubung dan berkembang melalui diskusi inspiratif serta edukatif bersama sosok yang memiliki pengalaman diskusi yang diusung dalam kelas-kelas daring tersebut nggak hanya sekadar pelipur bosan di tengah imbauan di rumah saja. Lebih jauh, sangat penting dan relevan bagi kehidupan anak muda masa kini, seperti tentang kesehatan mental, seluk beluk bisnis skala UMKM, hingga serba-serbi dunia digital. Kelas yang digelar pada Kamis 26/8 misalnya, mengangkat topik tentang etika Etika Komunikasi dalam Bisnis OnlineCo-founder & Business Development GOTOSOVIE Ewindha Sari dok. Tangkapan layar/ZoomDibawakan oleh Co-founder & Business Development GOTOSOVIE Ewindha Sari, kelas tentang etika komunikasi dalam bisnis daring ini sangat terasa urgensinya untuk dipelajari lebih jauh. Meski tampak sederhana, Ewindha dalam penjelasannya mengatakan bahwa berkomunikasi dalam konteks bisnis nggak seperti percakapan kasual antar teman. Tujuan dari komunikasinya pun nggak sekadar menyampaikan sebuah pesan. Lebih jauh adalah untuk meyakinkan calon pembeli dan menjaga hubungan baik ke karena itu menurutnya, komunikasi dalam bisnis harus lebih persuasif dari obrolan serius bersama teman. Artinya, kita harus lebih memerhatikan pilihan kata hingga bahasa tubuh, atau penggunaan emoji jika komunikasi dilangsungkan dalam format teks, demi tercapainya tujuan-tujuan juga mengatakan kalau etika komunikasi dalam bisnis ini erat hubungannya dengan interpersonal skill, atau kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, berinteraksi, hingga menjaga hubungan dengan orang lain dalam berbagai keadaan. Satu poin penting yang ditekankan Ewindha dalam interpersonal skill yang sangat memengaruhi etika komunikasi adalah empati. “Interpersonal skill itu mencakup active listening, patience, flexibility, responsibility, motivation, leadership, dependability, teamwork, dan empathy. Kita perlu meningkatkan interpersonal skill ini untuk dapat beretika dalam berkomunikasi. Salah satu yang terpenting adalah terus memposisikan diri sebagai orang lain sebelum bicara sesuatu,” kata Ewindha. 11 topik diskusi bermanfaat lainnya yang telah dibahas dalam kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan SiberkreasiSeperti disebutkan di paragraf awal, kelas-kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi ini telah dijalankan sejak empat bulan terakhir. Total ada 12 kelas daring dengan ragam topik menarik hingga Kamis 26/8 kemarin. Nah, buat kamu yang nggak sempat mengikuti seluruh rangkaian kelas-kelas tersebut, berikut Melindungi Privasi di InternetProgram Manager ICT Watch Indriyatno Banyumurti dok. Tangkapan layar/YouTubePada bulan Agustus ini kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi sempat membahas topik “Pentingnya Melindungi Privasi di Internet” bersama Program Manager ICT Watch Indriyatno Banyumurti. Pria yang akrab disapa Ibe ini mengupas tuntas perkara keamanan di ruang digital, dan membagikan beberapa tips agar kamu dapat terhindar dari pencurian data pribadi yang marak terjadi. “Tips terhindar dari pencurian data pribadi adalah tidak mem-posting hal terkait data pribadi di media sosial, teliti setiap tautan yang diterima, jangan sembarangan mengisi formulir daring, instal aplikasi ponsel hanya dari tempat resmi dan baca ketentuan privasi dari setiap layanan aplikasi,” jelas Ibe. 101 Strategi Mendapatkan Modal Usaha di Era DigitalCEO Bizhare Heinrich Vincent dok. Tangkapan layar/YouTubeKamis 1 Juli 2021, CEO Bizhare Heinrich Vincent bicara tentang “101 Strategi Mendapatkan Modal Usaha di Era Digital”. Vincent banyak memberikan informasi terkait permodalan di era digital, seperti pemanfaatan financial technology Fintech yang menawarkan kemudahan akses permodalan. Di sini Vincent menekankan agar kita tetap mempertimbangkan kebutuhan pinjaman yang dengan mudah bisa diperoleh. “Bisnis apapun yang sudah works dengan strategi yang benar bisa mendapatkan modal. Pertimbangannya, kita harus tahu kebutuhannya untuk apa. Jangan sampai kita meminjam untuk sesuatu yang konsumtif, harus untuk yang produktif misalnya untuk bisnis,” terang Vincent Strategi Memaksimalkan Branding dengan Konten KreatifPenulis buku Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini, Mas Aik dok. Tangkapan layar/YouTubeTanggal 15 Juli 2021, penulis buku Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini, Mas Aik mengulas cara memaksimalkan branding dengan konten kreatif. Dalam sesi ini Mas Aik juga memberikan beberapa tips mengenai cara membangun branding baik untuk personal maupun bisnis. “Pertama kamu harus tanyakan ke diri sendiri, apa yang menjadi kelebihanmu, apa yang disuka, dan nilai-nilai apa yang kamu perjuangkan. Kamu juga harus tahu alasan mengapa ingin dikenal, siapa audiens dan upayakan interaksi serta rawat empati,” jelas Mas Aik. Kiat Sukses Maksimalkan Cuan di MarketplacePenulis buku Marketplace Marketing, Jonathan Kho dok. Tangkapan layar/YouTubeTanggal 29 Juli 2021, “Kiat Sukses Maksimalkan Cuan di Marketplace” jadi topik yang dibawakan oleh penulis buku Marketplace Marketing, Jonathan Kho. Di sini Jonathan membagikan banyak ilmu terkait bidangnya, termasuk strategi jitu bersaing di e-commerce. “Saingan di bisnis online itu memang banyak. Namun, saya lihat di lapangan kalau seller itu serius dalam pelayanan dan cakap melihat tren, dan serius dalam belajar, pasti akan survive dalam persaingan. Jadi kuncinya adalah serius,” kata pria yang akrab disapa Om Botak. Mengembangkan Bisnis yang Sukses dan Berdampak SosialOwner Cokelat nDalem Meika Hazim dok. Tangkapan layar/YouTubeMinggu pertama bulan Juni, Owner Cokelat nDalem Meika Hazim dihadirkan untuk bicara perihal membangun bisnis yang memiliki dampak sosial. Hal ini penting karena bisnis yang baik adalah bisnis yang berdampak positif bagi masyarakat luas seperti telah dilakukan Meika dan tim. “Di Cokelat nDalem, kita bahkan sudah mulai bikin SOP pasca panen untuk petani. Edukasi kita giatkan kepada petani. Kalau mereka butuh alat-alat kita akan bantu juga. Selain itu kita juga mendukung petani untuk mengembalikan lahan kakao seperti ekosistem hutan agar cokelat yang mereka hasilkan memiliki sentuhan rasa yang beragam, dan itu akan menjadi daya tarik komoditas mereka,” jelas Mieka. Strategi Menciptakan Identitas Brand Lokal Rasa GlobalFounder IKAT Indonesia Didiet Maulana dok. Tangkapan layar/YouTubeRabu 17 Juni 2021, Founder IKAT Indonesia Didiet Maulana berbagi ilmu terkait strategi menciptakan identitas brand lokal agar dapat bersaing di panggung global. Menurut Didiet, yang diperlukan untuk tujuan tersebut adalah brand image dibarengi beberapa hal penting seperti kekuatan tim dan administrasi. “Kita harus punya kekuatan tim karena ketika masuk kancah global, kita harus siap dengan pesanan yang banyak. Kita juga harus sudah siap dalam administrasi. Bisnis harus terlegitimasi untuk memudahkan masuk ke global. Terpenting, kita harus perhatikan keunikan yang nggak ada di negara lain,” ujar Didiet. Belajar Membaca Peluang Usaha dan Membuat Strategi Jitu MewujudkannyaCEO Ultra Indonesia Agung Nugroho dok. Tangkapan layar/YouTubeBersama CEO Ultra Indonesia Agung Nugroho, kelas yang digelar tanggal 20 Mei 2021 ini menghadirkan topik untuk pelaku bisnis mempelajari cara membaca peluang dan strategi jitu memanfaatkannya. Agung pun membagikan kiat sederhana cara meneliti pasar agar ide bisnis bisa tepat sasaran. Menurutnya, yang pertama harus diperhatikan adalah target market baru kemudian target produk. “Target market ditentukan terlebih dahulu. Baru kemudian target produk. Misal, kita jual baju anak-anak. Target market adalah ibu-ibu yang akan membelikan baju untuk anak-anaknya. Sementara target produk adalah anak-anak. Jadi strateginya bisa disesuaikan,” kata Agung. Memaafkan, Membebaskan Diri untuk Menjadi Pribadi yang Lebih BaikPsikolog Nago Tejana dok. Tangkapan layar/YouTubeDi bulan Ramadan, kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi mengangkat dua tema kesehatan mental. Pada tanggal 6 Mei 2021, Psikolog Nago Tejana bicara tentang memaafkan dan membebaskan diri untuk jadi pribadi yang lebih baik. Dijelaskan pula bagaimana cara memaafkan. “Ada tiga langkah untuk memaafkan, pertama tetapkan syarat tertentu yang harus terpenuhi sehingga kamu bisa maafkan seseorang. Kedua adalah fokus hingga kita bisa puas dengan diri sendiri. Ketiga, take your time. Memaafkan itu memang baik, tapi kamu nggak harus melakukannya sekarang,” ujar Nago. Belajar Mengenali Diri dan Mencintai Diri, Ramadan Ini Lebih BaikKanan Associates Psychologist Annisa Poedji Pratiwi dok. Tangkapan layar/YouTubeSebelumnya pada 15 April 2021, Associates Psychologist Annisa Poedji Pratiwi berbicara tentang mengenal dan mencintai diri sendiri. Di sini Annisa mengatakan tidak ada langkah yang sederhana untuk mengenali dan mencintai diri sendiri. Sebab, proses yang harus dilalui untuk itu seumur hidup. “Proses mengenali dan mencintai diri itu seumur hidup. Tandanya kita sudah mengenal dan mencintai diri sendiri adalah ketika segala hal yang dilakukan telah membawa kebaikan untuk diri, kita merasa salah dan kalah itu wajar, dan, menyadari utuh pengalaman hidup saat ini,” jelas Annisa. Curhat dari Mahasiswa Angkatan Pandemi Rasanya Setahun Kuliah OnlineDuta GenRe Indonesia 2020 Cinthia Mutiara Zeni dok. Tangkapan layar/YouTubeMengerti kalau saat ini banyak anak muda yang tengah menjalani kehidupan serba online, kelas daring yang digelar tanggal 22 April 2021 ini menghadirkan Duta GenRe Indonesia 2020 Cinthia Mutiara Zeni untuk berbagi cerita pengalamannya setahun kuliah online. Cinthia pun menyampaikan kekhawatirannya sebagai mahasiswa jika kuliah online berlangsung dalam waktu lama. “Ketakutan terbesar aku adalah kuliah online berlangsung seterusnya. Karena untuk mahasiswa semester enam seperti aku, ini susah banget bimbingannya harus dilakukan secara online. Selain itu kuliah online menurut aku kurang efektif, karena tidak bisa jadi tolak ukur apakah mahasiswa memang mengerti dengan perkuliahan,” kata Cinthia. Dari Hobi Berbuah Jadi Pundi-Pundi RejekiOwner Momomaru Lia Arianti Ganni dok. Tangkapan layar/YouTubeNggak sedikit orang yang mendambakan penghasilan dari sebuah hobi. Rasanya menyenangkan banget dapat duit dari kegiatan yang disukai. Pengalaman seperti itu lah yang dibagikan Owner Momomaru Lia Arianti Ganni pada 29 April 2021. Satu pelajaran penting dari perjalanan menggeluti hobi hingga jadi bisnis versi Lia adalah kita bisa jadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dalam meneruskan hobi karena ada orang lain yang bergantung dengan itu. “Sekarang jadi lebih bertanggung jawab dengan hobi. Sekarang mikirnya hobi aku itu udah melibatkan karyawan yang harus diperhatikan,” kata Lia. Itu dia rangkuman dari 12 kelas daring yang telah diselenggarakan Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi sejak empat bulan terakhir. Kalau kamu ingin menonton ulang diskusi menarik untuk topik-topik di atas, bisa langsung menuju kanal YouTube Hipwee di Story of You atau ketik saja judul kelas yang kamu ingin tonton di kolom pencarian sudah sampai di sini saja nih? Jelas tidak, dong. Putaran pertama rangkaian kelas daring MakinCakapDigital memang sudah usai. Namun, Hipwee, Siberkreasi, Kemkominfo akan segera kembali lagi dengan berbagai acara bermanfaat yang kaya ilmu. Penasaran webinar apa lagi yang akan digelar? Tunggu tanggal mainnya, ya~~ Internetanjuga ada etikanya, yaitu etika komunikasi di internet (netiquette). Ada sopan-santun dalam berkomunikasi di internet alias "etika internetan". Media Baru: Pengertian dan Jenis-Jenisnya; Tips Humas: Membangun Reputasi Online (e-Reputation) Lembaga; Pengertian Netiket. Dalam literatur komunikasi kita mengenal etika komunikasi. PENYULUHAN DARING ETIKA KOMUNIKASI MENGGUNAKAN EMAIL UNTUK MENUNJANG EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM BISNIS AbstractBanyak badan usaha baik itu usaha besar, menengah maupun kecil yang memanfaatkan internet sebagai sarana untuk menjalankan usahanya. Penggunaan email dipilih sebagai salah satu medium komunikasi dalam konteks bisnis maupun pemasaran. Email dapat digunakan untuk berkomunikasi antara pemilik usaha dengan konsumen atau calon konsumen, atau bahkan sesama pemilik usaha untuk berkomunikasi terkait bidang usahanya. Komunikasi menggunakan email ini dapat digunakan dalam konteks komunikasi bisnis dalam interaksi antarpribadi maupun dalam kelompok. Email dapat mengakomodir kebutuhan pengiriman dokumen, gambar, maupun video yang diperlukan dalam menjalani bisnis maupun pemasaran. Seperti komunikasi dalam konteks antarpribadi maupun kelompok, diperhatikan tata cara dan etika komunikasi yangdilakukan melalui pengunaan email. Komunikasi yang dilakukan secara langsung akan terikat dengan budaya dan aturan, termasuk juga etika. Begitu pula ketka komunikasi yang dilakukan dimediasi menggunakan media, dalam hal ini adalah email. Memahami email dan penggunaan fitur-fitur yang dimilikinya sebagai satu alat komunikasi perlu dipelajari sebelum seseorang menggunakannya. Selain itu, etika dalam berkomunikasi ketika menggunakan email juga menjadi satu hal penting yang perlu diperhatikan. Remaja sebagai pengguna aktif media elektronik dan digital dilihat perlu mendapatkan bekal literasi penggunaan email sesuai dengan etika yang berlaku. Berdasarkan dasar pemikiran tersebut, maka literasi etika komunikasi dalam menggunakan email untuk menunjang efektivitas komunikasi dalam bisnis perlu diberikan kepada siswa sekolah menengah sebagai bekal literasi dan kemahiran berkomunikasi mereka dalam dunia profesional. Literasi media digital terkait etika komunikasi menggunakan email untuk menunjang efektivitas komunikasi bisnis akan diberikan kepada siswa SMKN 1 Kota Tangerang khususnya siswa dengan peminatan Bisnis Daring dan Pemasaran sebagai bekal ketrampilan berkomunikasi mereka. Keywordsetika komunikasi, email, komunikasi bisnis References Ali, H. & David, 2014. “Hello and good day to you dear Dr. …” Greetings and closings in Supervisors-Supervisees Email Exchanges. Procedia – Social and Behavioral Science 118, E. M., Rady, S., Gad, W., & Moawad, I. F. 2018. Efficient email classification approach based on semantic methods. Ain Shams Engineering Journal 9, 2009. Efektivitas Email untuk Pemasaran. Jurnal EKSIS 22, I. 2017. The Function of Interpersonal Communication in Conflict Management Organization. SHS Web of Conferences 33. Kacerauskas, T. 2019. Ethics in Business and Communicatin Common Ground or Incommensurable? Business Administration and Management 221, M., & Taherdoost, H. 2016. Persuing of Organizational Culture Effects on E-mail Communication. Procedia Technology 22, R. 2017. Perubahan Budaya Komunikasi pada Pengguna WhatsApp di Era Media Baru. Jurnal Ilmu Komunikasi Efek – JIKE 1 1.Briandana, R. & Dwityas, 2019. Media Literacy An Analysis of Social Media Usage among Millenials. International Journal of English Literature and Social Sciences 42, J. V., & Bovee, C. L. 2013. Excellence in Business Communication Tenth Edition. New Jersey Pearson. DOI are currently no refbacks. Copyright c 2021 Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial JPDS This work is licensed under a Creative Commons Attribution International License. Editorial and Administration OfficeThis Journal is published by Universitas Negeri Malang, under the management of Faculty of Social St. No. 5 Building I3, Pos Code 0341 551312. Homepage JPDS Indexed By Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial JPDS is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike International License,View JPDS Stats Apakah etika dalam berkomunikasi melalui internet? Etika Internet pada dasarnya sama dengan etika berkomunikasi di “dunia nyata” dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik sopan, ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti. Bagaimana etika dalam berkomunikasi secara daring yang baik? 10 Etika Berkomunikasi Dalam Pembelajaran Daring. Mulailah Segala Sesuatu dengan Salam. ... . 2. Hati-hati dalam Menggunakan Huruf Kapital. ... . 3. Tidak Perlu Menggunakan Banyak Emoji. ... . 4. Baca Informasi di Laman Deskripsi Grup Belajar. ... . Tetap Sopan dan Santun Walau Cuma Chatting. ... . 6. Berkomentar dengan Baik dan Bijak..
KomunikasiLebih Berkesan dan Santun. Etika komunikasi massa juga akan membuat pola komunikasi yang berkesan dan santun. Ini adalah strategi juga dalam komunikasi massa untuk melakukan pendekatan yang baik dalam lingkup publik yang luas. Tentunya dengan komunikasi yang berkesan akan menjadikan proses komunikasi tersebut lebih dihargai.
Tak dapat dimungkiri, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi. Namun, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar. Menyikapi hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Kominfo menggelar seri webinar literasi digital MakinCakapDigital dengan tema “Bersama Kita Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak”. Webinar yang digelar pada Rabu, 13 Oktober 2021 di Tangerang Selatan, diikuti oleh puluhan peserta secara daring. Webinar ini mengundang narasumber dari berbagai bidang keahlian dan profesi, yakni Khairul Anwar Marketing dan Communications Specialist, H Suhardi Kasi Penmad Kota Tangerang Selatan, Hartina Hajar Sekretaris PUSPAGA Ceria, dan Novi Widyaningrum Researcher, Center for Population and Policy Studies UGM, IAPA. H Suhardi membuka webinar dengan mengatakan, pada dasarnya dunia digital sama dengan dunia nyata. “Oleh karena itu diperlukan etika. Etika di dalam dunia digital disebut dengan netiket, yang merupakan gabungan dari network dan nettiquette yang berarti etika atau etiket dalam dunia jaringan atau dunia digital.” Etika sendiri berarti sistem nilai atau moral baik dan buruk harus dipegang saat berinteraksi dengan orang lain. Urgensi netiket dunia digital adalah dunia manusia dengan pengguna Internet berasal dari berbagai suku, bangsa, dan agama. Pengguna internet hidup dalam anonymouse, sehingga berpotensi untuk berbuat etis atau tidak etis. Jejak digital bisa disimpan dan dilacak. Menurutnya, agar dapat bernetiket, gunakan bahasa yang baik, benar, dan bermanfaat. Jangan mengunggah Hal-hal yang menyinggung SARA, bijaksana dalam memberikan tanda like/love/suka, bijaksana dalam meneruskan foto, video. Bila memuat foto atau gambar menyertakan sumbernya. Hartina Hajar turut menjelaskan bahwa grooming adalah upaya untuk membangun hubungan, kepercayaan dan ikatan emosional, sehingga mereka dapat memanipulasi atau mengeksploitasi, bahkan melecehkan korban karena korban merasa berhutang budi dan terikat. “Upaya untuk mencegah misalnya memberi pemahaman sejak dini bahwa perempuan dan anak punya hak atas tubuhnya, dan orang lain—bahkan orangtua sekalipun—tidak bisa menyentuh apalagi meraba badan mereka tanpa izin. Siapapun boleh menolak hal-hal yang membuatnya tidak nyaman,” jelasnya. Menurutnya, perempuan dan anak-anak rentan terkena kejahatan grooming oleh orang dewasa dengan dalih pacaran atau ungkapan kasih sayang. Maka penting untuk menjadi perhatian orangtua tentang budaya digital jadilah orangtua yang cerdas. “Tidak mudah terpengaruh dengan budaya luar dan tren masa kini, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan pancasila. Perbanyak ilmu agama, selamatkan dampak buruk perubahan budaya di masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan positif bersama perempuan dan anak,” tuturnya. Novi Widyaningrum mengatakan, kekerasan berbasis gender online KGBO biasanya korbannya adalah perempuan dan anak. Riset membuktikan bahwa ada yang motivasinya juga karena agenda politik, kemarahan, ideologi, dan hasrat seksual. “Oleh karena itu kita harus hati-hati apa saja bisa terjadi di dunia digital ini. Di dunia maya kekerasan berbasis gender ternyata motivasinya sangat beragam,” ungkap Novi. Dalam sesi KOL, Sherrin Tharia mengatakan sering kali orang yang di-bully malah dia yang merasa bersalah. “Penting untuk pondasi, yang paling harus diperhatikan yakni bagaimana kita menyikapi ketika kita di-bully, kita harus tahu yang benar itu benar yang salah itu salah.” Salah satu peserta bernama Cinthgana menanyakan, bagaimana cara jitu untukk bisa cerdas dan santun dalam dunia digital? “Memang sekarang banyak sekali adalah tantangannya untuk kita bagaimana untuk mengendalikan anak-anak itu lebih santun. Saya sarankan pertama itu lakukan secara remote bisa dicek di HP kan ada parental control di sana,” jawab Khairul. Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Tangerang Selatan. Kegiatan ini pun terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk itulah penyelenggara pada agenda webinar selanjutnya, membuka peluang sebesar-besarnya kepada semua anak bangsa untuk berpartisipasi pada webinar ini melalui akun Instagram Kegiatan webinar ini juga turut mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik, mengingat program literasi digital ini hanya akan sukses mencapai target 12,5 juta partisipan jika turut didukung oleh semua pihak yang terlibat. [*] Akantetapi terdapat beberapa tantangan dari berbagai manfaat digital komunikasi tersebut. Jaringan internet yang tidak stabil biasanya terjadi di beberapa daerah atau terkendala pada website yang digunakan seperti pembelajaran online (daring). Selain itu, ada juga tantangan yang biasanya banyak terjadi yaitu Gaptek.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kondisi di masa pandemi Covid-19 mengakibatkan hampir pada seluruh sektor di Indonesia terdampak, tak terkecuali pada sektor pendidikan. Adanya pandemi ini juga menyebabkan terbatasnya ruang gerak masyarakat dan memaksa seluruh elemen masyarakat agar senantiasa berkontribusi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional, oleh karena itu seluruh sektor pendidikan di Indonesia menerapkan sistem pembelajaran secara daring atau online. Sistem pembelajaran online dilakukan dari jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pada pendidikan tinggi. Sebagai contoh pada institusi pendidikan tinggi yaitu perguruan tinggi atau universitas. Apabila pada saat melaksanakan pembelajaran secara luring, terdapat beberapa aturan yang harus ditaati oleh mahasiswa dalam rangka menghormati dosen atau pembimbing. Contohnya pada saat mahasiswa izin kepada dosen untuk memasuki ruang kelas, tidak memainkan ponsel, mengobrol dengan orang lain, atau melakukan sesuatu yang dianggap mengganggu dosen selama perkuliahan berlangsung, dan merminta izin kepada dosen untuk meninggalkan ruangan, hal-hal tersebut merupakan sebuah etika, yaitu etika dalam mengikuti proses pembelajaran di ruang kelas. Sama halnya dengan sistem pembelajaran yang dilakukan secara daring, mahasiswa juga tetap harus menaati aturan yang ada selama pembelajaran berlangsung. Aturan ini dimaksudkan untuk membentuk etika mahasiswa dan tentunya agar proses pembelajaran secara daring dapat berjalan dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan secara daring, diantaranya yaitu menyalakan kamera, menggunakan baju yang sopan dan rapi, disiplin waktu saat mengikuti perkuliahan, serta fokus memperhatikan saat dosen menjelaskan materi. Yang pertama, mahasiswa harus menyalakan kamera agar proses perkuliahan secara daring dapat berjalan secara interaktif. Karena menurut Abrar 2003 ciri-ciri komunikasi interaktif sangat sederhana, yaitu orang yang terlibat bisa berinteraksi dengan leluasa, memiliki umpan balik yang bersifat positif ataupun negatif, penyampaian pesan dilakukan secara verbal maupun gambar, dan menggunakan media interaktif. Selain menyalakan kamera, kita harus mematikan microphone saat tidak diperintah untuk berbicara, hal itu bertujuan agar tidak menimbulkan noise atau gangguan pada saat proses perkuliahan berlangsung. Kedua, yaitu menggunakan baju yang sopan dan rapi, walaupun proses perkuliahan tidak dilakukan secara luring, namun sebagai mahasiswa kita harus tetap menggunakan pakaian yang semestinya digunakan seperti pada saat perkuliahan secara langsung dan tatap muka. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghormati dosen dalam proses adalah disiplin waktu saat mengikuti perkuliahan, hal tersebut dimaksudkan untuk melatih kedisiplinan mahasiswa dan agar perkuliahan berjalan sesuai dengan jadwal serta dapat diakhiri tepat yang terakhir yaitu kita harus fokus memperhatikan saat dosen menjelaskan materi. Sebagai mahasiswa yang beretika, kita harus memperhatikan dosen dan sebisa mungkin untuk tidak melakukan sesuatu yang kiranya dapat mengganggu konsentrasi kita di tengah perkuliahan tadi merupakan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh mahasiswa saat perkuliahan daring berlangsung. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat melatih kedisiplinan, ketertiban, yang nantinya akan menumbuhkan etika yang baik dari mahasiswa. Shafira Aisa Fadilla, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Kelima Dewan Pers harus mengembangkan komunikasi antara pemerintah, pers, dan masyarakat. Keenam, Dewan Pers harus menyusun peraturan di bidang pers, memberi fasilitas umum kepada organisasi pers, dan meningkatkan kualitas profesi wartawan. Ketujuh, Dewan Pers harus mengumpulkan data tentang perusahaan pers.[59] Kode Etik Jurnalistik
Internetan juga ada etikanya, yaitu etika komunikasi di internet atau internet etiquette netiquette, netiket. Ada sopan-santun dalam komunikasi online di internet sebagai “adab pergaulan di dunia maya”, termasuk di media sosial, email, dan whatsapp. Pengertian Netiket Dalam literatur komunikasi kita mengenal etika komunikasi. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mengartikan etika sebagai “ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral akhlak”. Etika sering disebut juga dengan “etiket” étikét, yaitu “tata cara adat sopan santun, dsb dl masyarakat beradab dl memelihara hubungan baik antara sesama manusianya” KBBI. Saya lebih memilih kata “etika” ketimbang “etiket” karena etiket bisa dimaknai sebagai “e-ticketting” electronic ticket atau “karcis online”. Dalam bahasa “sederhana” kita bisa memaknai etika komunikasi dengan “sopan-santun atau tatakrama dalam berkomunikasi” atau “cara berkomunikasi yang baik”. Etika Internet netiquette, netiket –kependekan dari “network etiquette” atau “Internet etiquette” adalah “sopan-santun dalam berkomunikasi di internet, seperti dalam chating, kirim pesan, menulis status facebook, “berkicau” di twitter, menulis di blog website, dan berkomentar di media online situs berita”. Dapat pula netiket dipahami sebagai “adab pergaulan di dunia maya”. Etika Internet pada dasarnya sama dengan etika berkomunikasi di “dunia nyata” dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik sopan, ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti. Salah satu rujukan etika komunikasi di internet adalah buku karya Virginia Shea, Netiquette, Albion Books, San Francisco, 1994 Virginia Shea. Dalam The Core Rule of Netiquette. Shea memberikan 10 peraturan ketika berinteraksi di dunia maya. Intinya sama dengan etika komunikasi dalam dunia nyata, seperti jangan menyakiti, jangan menyinggung perasaan, berbicara efektif, jangan sungkan minta maaf jika keliru, dan sebagainya. Berikut ini etika komunikasi di internet atau –dalam istilah Shea– peraturan inti netiket sebagaimana diringkas di laman Coursedesign Colostate. Aturan Inti Netiket Berikut ini atura inti netiket core rule of netiquette berisi adab atau sopan-santun dalam internetan. 1. Ingat, pengguna internet juga manusia Saat berkomunikasi secara elektronik, baik melalui email, pesan instan, pos diskusi, teks, atau metode lain, praktikkan Aturan Emas Lakukan kepada orang lain seperti yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda. Ingat, kata-kata tertulis Anda dibaca oleh orang sungguhan, semuanya pantas mendapatkan komunikasi yang terhormat. Sebelum Anda menekan “kirim” atau “kirim”, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah saya akan setuju dengan ini jika orang lain yang menulisnya?” 2. Patuhi standar perilaku Patuhi standar perilaku online yang sama dengan yang Anda ikuti di kehidupan nyata. Meskipun dapat diperdebatkan bahwa standar perilaku mungkin berbeda di dunia maya, mereka tentu saja tidak boleh lebih rendah. Anda harus melakukan yang terbaik untuk bertindak sesuai dengan hukum dan perilaku etis masyarakat kapan pun Anda berada di “dunia maya”. Apakah Anda akan bersikap kasar kepada seseorang secara langsung? Pada kebanyakan kesempatan, tidak. Anda juga tidak boleh berperilaku seperti ini di dunia virtual. 3. Kenali aturan main di forum online Setiap situs atau forum online biasanya punya aturan main. Maka, taati aturan itu. Baca dulu aturan sebelum gabung. “Intai dulu sebelum melompat” Lurk before you leap. Sadari Anda ada di forum apa dan bagaimana. Netiket bervariasi dari domain ke domain. Tergantung di mana Anda berada di dunia maya, komunikasi tertulis yang sama dapat diterima di satu area, di mana hal itu mungkin dianggap tidak pantas di area lain. Apa yang Anda kirimi SMS ke teman mungkin tidak sesuai dalam email ke teman sekelas atau kolega. Bisakah Anda memikirkan contoh lain? 4. Hargai waktu dan kuota’ orang lain Posting pesan yang sesuai dengan grup diskusi. Jangan ajukan pertanyaan bodoh. Baca dokumen FAQ Frequently Asked Questions atau “Yang Sering Ditanyakan” YSD. Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota grup. Jika Anda tidak setuju dengan sebuah forum online, jangan buang waktu dengan “menggugat” mereka. Tinggalkan saja! Komunikasi elektronik membutuhkan waktu waktu untuk membaca dan waktu untuk menanggapi. Kebanyakan orang saat ini menjalani kehidupan yang sibuk, seperti Anda, dan tidak punya waktu untuk membaca atau menanggapi email atau posting diskusi yang tidak penting. Sebagai komunikator dunia maya, Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa waktu yang dihabiskan untuk membaca kata-kata Anda tidak terbuang sia-sia. Jadikan komunikasi tertulis Anda bermakna dan to the point, tanpa teks asing atau grafik berlebihan atau lampiran yang mungkin membutuhkan waktu lama untuk diunduh. 5. Buat diri Anda terlihat bagus saat online Salah satu hal terbaik tentang dunia maya adalah kurangnya penilaian yang terkait dengan penampilan fisik Anda, suara Anda, atau pakaian yang Anda kenakan kecuali jika Anda memposting video diri Anda bernyanyi Karaoke dengan pakaian badut Namun, Anda akan melakukannya , dinilai dari kualitas tulisan Anda, jadi perhatikan tips berikut ini Selalu periksa kesalahan ejaan dan tata bahasa Ketahui apa yang Anda bicarakan dan nyatakan dengan jelas Bersikaplah menyenangkan dan sopan 6. Bagikan pengetahuan dan keahlian Anda Internet menawarkan banyak keuntungan bagi penggunanya; Salah satunya adalah kemudahan di mana informasi dapat dibagi atau diakses dan sebenarnya, kemampuan “berbagi informasi” ini adalah salah satu alasan mengapa Internet didirikan. Jadi dalam semangat “bapak pendiri” Internet, bagikan apa yang Anda ketahui! Saat Anda memposting pertanyaan dan menerima jawaban cerdas, bagikan hasilnya dengan orang lain. Apakah Anda ahli dalam sesuatu? Posting sumber daya dan referensi tentang materi pelajaran Anda. Baru-baru ini memperluas pengetahuan Anda tentang subjek yang mungkin menarik bagi orang lain? Bagikan itu juga. 7. Kendalikan emosi Kendalikan emosi Anda! Jangan posting apa pun dalam keadaan marah! Jangan posting atau kirim komentar yang bernada amarah tinggi! Ada pepatah Sesuatu yang di mulai dengan rasa marah akan menghasilkan penyesalan. Jangan ragu minta maaf jika Anda keliru atau menginggung perasaan orang lain. Ketika dua atau tiga orang saling bertukar posting marah satu sama lain, harus dikontrol atau persahabatan kelompok dapat dikompromikan. Padamkan mereka dengan mengarahkan diskusi kembali ke arah yang lebih produktif. 8. Hargai privasi orang lain Hargai privasi orang. Jangan baca email, pesan, atau inbox pribadi orang lain. Bergantung pada apa yang Anda baca di dunia maya, baik itu forum diskusi kelas online, halaman Facebook, atau email, Anda mungkin terpapar beberapa informasi pribadi atau personal yang perlu ditangani dengan hati-hati. Mungkin seseorang berbagi berita medis tentang orang yang dicintai atau mendiskusikan situasi di tempat kerja. Menurut Anda apa yang akan terjadi jika informasi ini “masuk ke tangan yang salah?” Malu? Perasaan terluka? Kehilangan pekerjaan? Sama seperti Anda mengharapkan orang lain untuk menghormati privasi Anda, Anda juga harus menghormati privasi orang lain. Pastikan untuk berhati-hati saat memutuskan untuk berdiskusi atau tidak membahas komunikasi virtual. 9. Jangan salah gunakan wewenang Seperti halnya dalam situasi tatap muka, ada orang-orang di dunia maya yang memiliki “kekuatan” lebih dari yang lain. Mereka memiliki lebih banyak keahlian dalam teknologi atau mereka memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam keterampilan atau materi pelajaran tertentu. Mungkin Andalah yang memiliki semua pengetahuan dan kekuatan ini! Ingat saja mengetahui lebih dari yang orang lain lakukan atau memiliki kekuatan lebih dari yang mungkin dimiliki orang lain tidak memberi Anda hak untuk mengambil keuntungan dari siapa pun. Pikirkan Aturan 1 Ingat manusia. 10. Jadilah Pemaaf Tidak semua orang memiliki jumlah pengalaman yang sama bekerja di dunia maya. Tidak semua orang tahu aturan netiket. Pada titik tertentu, Anda akan melihat pertanyaan bodoh, membaca jawaban panjang yang tidak perlu, atau menemukan kata-kata yang salah eja; ketika ini terjadi, praktikkan kebaikan dan pengampunan seperti yang Anda harapkan akan dilakukan seseorang jika Anda melakukan pelanggaran yang sama. Jika itu adalah “pelanggaran” kecil, Anda mungkin ingin mengabaikannya. Jika Anda merasa harus menanggapi kesalahan, lakukanlah melalui email pribadi daripada forum publik. Demikian bahasan tentang netiket, netiquette, etika internet, atau etika komunikasi online di internet alias “sopan-santun internetan” versi Virginia Shea, tentu dengan “sedikit” modifikasi dari saya. Netiket Pengguna yang Baik Netiket juga tercantum dalam Internet Etiquette Rules dengan judul “Internet Etiquette Rules of Good Users“. Ada 10 poin netiket yang disebutkan di sana Review. Proofread and plan contact. Caps. Refrain from using intimidating communication. Honesty. Tell the truth. Be yourself. Act as you do in reality. Be on your best behavior. Flames. Refrain from posting or responding to inflammatory material, insults. Spam. Refrain from sending unsolicited messages or responding to them. Messages. Be conservative in messages you send and liberal in what you receive. Reply. Send messages within an appropriate time frame. Secure sites. Use secure websites whenever possible. Discretion. Use your best judgment. Terjemahan bebas ke-10 etika internet di atas Tinjau. Cek dulu kata-kata yang dituliskan sebelum dipublish, diposting, atau dikirim. Jangan salah ketik typo; gunakan ejaan yang benar. Hati-hati menggunakan huruf kapital. Jangan gunakan semua huruf kapital All Caps. Selain tidak nyaman dibaca, All Caps juga menyimbolkan bahwa kita sedang marah, berteriak, atau membentak. Kejujuran. Katakan yang sebenarnya. Berbohong di dunia maya itu bisa fatal akibatnya. Jadilah diri sendiri. Tidak perlu memalsukan identitas dengan mengaku sebagai orang lain. Jangan bikin masalah. Jangan posting ancaman, ujaran kebencian, menghina, atau hal negatif lain. Jangan kirim spam. Pesan. Tulis pedan dalam bahasa formal dan konservatif. Jawab. Kirim jawaban, komentar, atau respons di saat yang tepat. Situs aman. Gunakan situs aman. Bersikap bijak. Gunakan penilaian terbaik Anda. Kita semua manusia, bahkan saat berada di internet sekalipun. Ikuti aturan seperti di kehidupan nyata Anda saat online. Demikian netiket, kode etik internet atau etika pergaulan warga inernet warganet atau pengguna internet, termasuk di pengguna media sosial dan WhatsApp. Wasalam. Mudah kita bisa melakukan komunikasi kapanpun dan dimanapun kita berada dengan syarat dan ketentuan yaitu memiliki koneksi internet.. Hemat biaya: komunikasi ini tidak memerlukan biaya yang besar, seperti harus menemui orang yang kita tuju, sehingga sangat menghemat kita dalam biaya perjalanan.. Hemat waktu: kita bisa melakukan komunikasi daring ini dengan lebih cepat tanpa harus menggunakan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Internet adalah suatu jaringan yang dapat menghubungkan satu media elektronik dengan media elektronik lainnya sehingga dapat menjalin sebuah komunikasi antara satu sama lain. Semakin pesat perkembangan teknologi dari zaman ke zaman, tentu kita sudah tidak bisa lepas dengan yang namanya internet, apalagi saat ingin berkomunikasi dengan keluarga yang jauh keberadaanya dari kita berkomunikasi melalui media elektronik, maka etika dalam berkomunikasi harus diperhatikan. Saat kita berbicara menggunakan media seperti gadget, intonasi dan nada bicaralah yang harus dijaga, ketika kita mengirim teks atau gambar yang biasa disebut dengan chatting bersama orang lain, yang harus diperhatikan adalah tulisan huruf kapital dan tanda baca yang kita gunakan, karena dalam hal chatting, teks yang kita kirim kepada lawan bicara kita akan mewakilkan bagaimana penyampaian ekspresi, intonasi dan nada kita ketika kemajuan teknologi ini membuat hampir semua orang menggunakan media sosial sebagai sarana informasi, komunikasi, belajar bahkan hiburan. Media sosial adalah media online yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pengguna lain secara luas melalui jaringan internet serta mendapatkan informasi melalui aplikasi khusus. Pada masa pandemi Covid-19 ini, media sosial merupakan media paling dibutuhkan untuk mendapatkan kabar dan informasi terbaru sampai saat ini, sehingga seiring berjalannya waktu pengguna media sosial pun semakin banyak dan beberapa macam aplikasi media sosial juga semakin popular dikalangan masyarakat seperti Facebook, Instagram, Twitter,Youtube,Tik-Tok dan lain lain. Perlu diketahui, etika penggunaan media sosial juga harus diperhatikan. Etika dalam penggunaan media sosial ini sangat penting ketika kita ingin berkomentar, memposting, maupun membagikan sesuatu kepada pengguna lainnya. Jadi, seperti apa etika yang benar dalam menggunakan media sosial? 1. Cara kita berinteraksi dengan pengguna lainSaat kita berkomentar kepada suatu postingan atau video, sebaiknya kita menggunakan kata-kata yang baik dan sopan sehingga kita tidak menyakiti perasaan pengguna lain. Pastikan untuk memperhatikan huruf besar dan tanda baca yang benar karena hal tersebut dapat memungkinkan terjadi kesalahpahaman sehingga menimbulkan Hargai pengguna lainSangat sering kali terdapat perbedaan pendapat kita dengan yang lain, namun sebaiknya kita saling menghargai. Dalam media sosial, kita dapat menghargai orang lain dengan tidak mencela atau menghina dari segi komentar maupun karya orang lain. Gunakan media sosial dengan bijak agar interaksi antar sesama akan lebih efektif, produktif dan tidak mengalami dampak Jangan menyebarkan berita HOAXKita seharusnya tidak menyebarkan berita yang tidak ada fakta pendukungnya. Kita tidak semestinya menyebarkan berita palsu sebagai hiburan semata yang dapat merugikan banyak orang hingga pencemaran nama baik dan reputasinya. Pada masa pandemi ini sudah terdapat banyak berita HOAX yang telah tersebar ke masyarakat luas, mulai dari virus Covid-19 yang tidak membahayakan hingga bahaya penerimaan vaksin Covid-19. Berita-berita HOAX ini lah yang dapat menghancurkan kepercayaan kita terhadap informasi yang terdapat di media sosialAnda Sebagai Warga Digital, Gunakanlah Teknologi Secara Bertanggung Menjaga privasi diriSebaiknya tidak membagikan data pribadi kita terutama ke media sosial, karena hal tersebut akan menghadapi kita dengan cybercrime, penyebaran informasi pribadi ke media sosial sering berujung pada kejahatan digital, seperti penipuan, pencurian identitas, dan cyber harassment. Kita juga harus menjaga privasi keluarga kita maupun teman dekat agar kita bersama tidak terancam di dunia maya 5. Berkepribadian BaikSalah satu cara berkepribadian baik dalam memanfaatkan media sosial adalah mengelola media sosial tersebut dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Kita seharusnya tidak memposting hal hal yang sensitif, pornografi, maupun sesuatu yang mengandung SARA yang dapat menyebabkan konflik antar cara perilaku atau etika sangat penting diterapkan pada kehidupan sehari hari terutama dalam penggunaan internet, apalagi dengan media sosial pada zaman sekarang, kita dapat merasakan ruang lingkup masyarakat di dunia maya. Manfaatkan teknologi dan media yang tersedia sebijak bijaknya, hindari penyalahgunaan internet yang dapat menyebabkan perselisihan dan perpecahan antara sesama. Perhatikan teks yang akan kita kirim melalui chatting agar tidak terjadi kesalahpahaman. Gunakanlah media sosial sebaik mungkin untuk sarana komunikasi, informasi maupun hiburan. Memiliki etika baik, berpikir sebelum bertindak adalah kunci utama kita memperoleh perdamaian dan terbebas dari ancaman serta perselisihan dengan orang lain. Semoga Bermanfaat... Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya KodeEtik Wartawan. 1. Etika Komunikasi Tatap Muka. Dalam komunikasi tatap muka, orang - orang yang terlibat dalam proses komunikasi saling bertemu. Dengan begitu setiap orang dapat melihat langsung lawan bicaranya, termasuk melihat ekspresi wajah, pancaran mata, serta body language- nya. JAKARTA— Massifnya penggunaan internet dan media sosial ini tidak jarang menimbulkan dampak yang negatif bagi para penggunanya. Salah satu yang sering ditemukan adalah penyebaran berita bohong atau hoax. Namun, selain dampak negatif yang sering kita temui, ternyata media sosial atau juga yang sering disebut dengan dunia maya ini ternyata memiliki dampak positif. Menurut anggota Komisi I DPR R, Dave Akbarshah Fikarno, dunia maya dapat berguna sebagai tempat berekpresi dengan baik asalkan bisa menempatkan dirinya dengan positif dan beretika. "Gunakan dunia maya dengan sebaik mungkin. Timbulkan efek positif dan beretika ketika di dunia maya," kata Dave dalam Webinar "Ngobrol Bareng Legislator" bertema Tetap Sehat dan Cerdas di Dunia Maya, akhir pekan lalu, Jumat 13/5/2022. Dave mengatakan, ketika beretika di dunia maya maka potensi terjadinya kejahatan di dunia maya akan berkurang. Selama ini permasalahan di dunia maya timbul akibat kurang berhati-hati dalam menggunakan serta berinteraksi di dunia maya itu sendiri. Dia menyebut dunia maya juga dapat berguna untuk membangun relationship dan networking sebagai jalan baru membangun silaturahim. "Ketika mem-posting atau ingin memberikan sesuatu coba kita benar-benar pikirkan dengan matang. Kecerdasan dalam dunia maya sangat dibutuhkan karena saat ini dunia maya dijadikan tempat bertemu banyak orang untuk saling menyapa dan bersilaturahim," ujarnya dalam keterangannya, Senin 16/5/2022. Apapun yang ingin kita unggah, sebaiknya disortir dan dinilai terlebih dulu oleh pikiran dan hati kita. Pikirkan dampak apa yang akan muncul ketika postingan tersebut tersebar di dunia maya, dan jadilah penyebar informasi atau pembuat konten yang sehat dan cerdas. “Dalam bermedia sosial atau aktivitas kita di dunia maya, kita harus tetap mengedepankan etika dan norma. Etika dan norma ini berfungsi sebagai penyelamat kita untuk tidak terjerumus dalam permasalahan yang akan ditimbulkan di dunia maya secara tidak kita sadari,” imbuh Dave. Menurut akademisi, Riyono Asnan, dalam dunia maya harus mampu memobilisasi ruang digital yang sehat dan cerdas. “Di dalam era keterbukaan dan kecepatan informasi seperti saat ini, kita harus mampu memobilitas ruang digital dengan sebaik mungkin. Kita harus menjadi manusia yang cerdas dan sehat dalam berinternet,” kata Riyono. Dia menjelaskan, ruang digital yang dimaksudkan seperti media sosial facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube yang saat ini mampu melahirkan tokoh-tokoh yang terkadang tindak dan perilakunya sangat berpengaruh di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain, menurut dia, hari ini internet mampu menciptakan key opinion leader baru di lapisan masyarakat. “Faktor-faktor ini harus kita sadari bahwa ketika kita mampu memaksimalkan perubahan yang ada bisa mempercepat laju kita dalam menanggapin isu-isu yang beredar,” ujar dia. Namun tetap untuk menghindari permasalahan yang timbul akibat cepatnya informasi yang mampu di distribusikan, beberapa etika juga berlaku untuk diterapkan di dunia maya, antara lain check and recheck, tabayun/ketelitian, mawas diri, rasional, dan berpikir positif. xlqR3.
  • ogzd99ysjk.pages.dev/785
  • ogzd99ysjk.pages.dev/568
  • ogzd99ysjk.pages.dev/608
  • ogzd99ysjk.pages.dev/854
  • ogzd99ysjk.pages.dev/515
  • ogzd99ysjk.pages.dev/438
  • ogzd99ysjk.pages.dev/610
  • ogzd99ysjk.pages.dev/536
  • ogzd99ysjk.pages.dev/167
  • ogzd99ysjk.pages.dev/72
  • ogzd99ysjk.pages.dev/788
  • ogzd99ysjk.pages.dev/985
  • ogzd99ysjk.pages.dev/371
  • ogzd99ysjk.pages.dev/525
  • ogzd99ysjk.pages.dev/442
  • mengapa komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet