terjadinya partus lama dan perdarahan pasca salin, bahkan kematian ibu. Resiko pada bayi dapat mengakibatkan kematian janin ( keguguran), premature, lahir cacat, bayi berat lahir rendah ( BBLR) bahkan kematian bayi. III. Tujuan. Tujuan Umum. Tujuan dari program Kunjungan Rumah ibu KEK dan Anemia adalah: 1. Menurunkan Angka Kematian ibu dan Bayi
Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas rawat inap Panjang Bandar Lampung. Jurnal Majority, 2 (4), 29-34. Kementerian Kesehatan RI. (2020 Kunjungan rumah dilakukan pada ibu hamil dengan resiko tinggi, yaitu ibu hamil dengan: a. Riwayat kehamilan dan persalinan yang sebelumnya kurang baik (contoh: riwayat. keguguran, perdarahan pasca kelahiran, lahir mati) b. Tinggi badan ibu hamil kurang dari 145 cm. c. Ibu hamil yang kurus/berat badan kurang. d. tan ibu (perencanaan kehamilan, gizi untuk ibu hamil dan ibu menyusui, dan sebagainya) Kesehatan Ibu Hamil, Nifas dan Menyusui. 7 BUK Peran Kader Posyandu Sebagai penyuluh, pencatat dan penggerak dan pence - Kunjungan rumah, kepada keluarga yang tidak hadir di Posyandu 2. Melaksanakan kegiatan diskusi kelompok 3. Memberikan informasi hasilMenurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Buku standar acuan pemeriksaan kehamilan Depkes RI tshun 2003 1. Petugas melakukan kunjungan rumah sesuai dengan informasi yang Langkahlangkah 2. 3. bidan desa dapatkan dari kader/masyarakat. Petugas berkunjung kerumah ibu hamil dengan ramah dan sopan.
dilakukan jika ibu hamil melakukan kunjungan ANC. Kesadaran akan pentingnya ANC belum dimiliki oleh semua ibu hamil. Tingkat kunjungan ANC menurut Laporan Direktorat Kesehatan Keluarga Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI tahun 2020 masih di bawah target Nasional yaitu baru tercapai 79,4%, sedangkan yang ditargetkan adalah sebesar 80%.
Kunjungan rumah merupakan salah satu kegiatan wajib bidang promosi kesehatan puskesmas. Berdasarkan hasil survei melalui penyebaran angket pada rumah tangga dengan ibu hamil didapatkan bahwa persentase kegiatan kunjungan rumah masih sangat rendah, bahkan sebagian besar jenis kunjungan rumah masih di bawah 50%.
AesZTcS.